Israel Paksa Warga Al-Quds Gusur Rumahnya Sendiri

Pasukan Israel memaksa seorang warga Al-Quds, Senin (30/11) untuk menggusur rumahnya sendiri di desa bukit Mukabir, Al-Quds terjajah.
Sejumlah sumber di Al-Quds melaporkan, pasukan Israel memaksa warga Al-Quds, Fawaz Abduh untuk menggusur rumahnya sendiri, setelah mengancamnya untuk membayar denda tinggi dan biaya penggusuran jika tidak mau menggusur sendiri.
Sejumlah warga Al-Quds terpaksa menggusur rumah mereka sendiri, supaya tidak kena beban biaya penggusuran yang tinggi, jika tidak mau menggusur sendiri.
Otoritas Israel sejak awal menduduki kota Al-Quds tahun 1967, mulai menerapkan kebijakan rasialis dan arogan terhadap warga Palestina.
Penjajah Israel hendak menguasai penuh kota Al-Quds, dan menjadikannya sebagai kota yahudi, dengan mempersempit ruang gerak warga asli Palestina, lewat kebijakan dan prosedur zalim di semua sector kehidupan sehari-hari warga Al-Quds.
Di antara kebijakannya adalah menggusur rumah-rumah Palestina, dan mempersulit ijin membangun bagi warga Al-Quds.
Kebijakan tersebut ditujukan untuk mengurangi populasi Palestina di kota Al-Quds, system dibuat agar mereka tidak mendapat ijin membangun, dan prosedur birokratis berbelit sampai akhir prosedur.
Di saat pihak pemkot menggusur rumah-rumah Palestina, sejumlah hambatan dibuat untuk menghalangi mereka mendapat ijin membangun, dan ijin justru dipermudah untuk pembangunan ribuan unit permukiman Israel di wilayah kota Al-Quds, yang melanggar hukum dan kesepakatan internasional. (mq/pip)
Sumber : Pusat Informasi Palestina